cTrader adalah platform trading pertama yang menjembatani kesenjangan antara pasar institusional dan ritel. Dengan demikian, cTrader telah merevolusi hubungan antara trader dan broker, memungkinkan peningkatan transparansi dan memberdayakan trader untuk mencapai ketinggian baru.
Sebelum cTrader, model eksekusi ECN banyak digunakan oleh para pemangku kepentingan institusional untuk melakukan trading atas nama klien korporat dan hedge fund. Sebaliknya, broker yang melayani klien ritel harus menginternalisasi transisi dan melakukan hedging risiko secara manual karena ketidakcocokan model dan metode eksekusi order yang berbeda.
Pada saat itu, ukuran tiket minimum untuk eksekusi ECN adalah $1 juta, memaksa broker ritel untuk mengandalkan model RFQ (Request for Quotes). Hal ini menghalangi pemain ritel dalam menawarkan kondisi trading yang lebih baik kepada klien mereka maupun mengembangkan bisnis mereka. Sebagai bagian dari pendekatan Traders First™, cTrader memilih untuk mendisrupsi paradigma yang sudah ada daripada mengikuti apa yang sudah dilakukan pihak lain.
cTrader mempelopori model STP/ECN melalui beberapa tonggak utama:
Mengagregasikan tiket sehingga mengurangi ukuran tiket minimum menjadi hanya $1rb
Mengintegrasikan prime broker dan agregator terkemuka dengan broker ritel utama
Menetapkan protokol FIX sebagai norma untuk mengomunikasikan informasi terkait keuangan dalam trading ritel
Memberdayakan trader ritel untuk trading melalui model STP/ECN melalui bank-bank prime broker
cTrader telah memastikan bahwa broker ritel memperoleh perangkat dan peluang yang sama dengan yang sebelumnya hanya tersedia untuk broker institusional. Dengan memberikan akses ke model STP/ECN kepada broker ritel, cTrader juga telah menghilangkan konflik kepentingan antara trader dan broker. Alih-alih trading melawan klien mereka, broker termotivasi untuk memperpanjang siklus hidup trader dengan menawarkan fitur-fitur berharga dan kondisi trading yang adil.
Implementasi model STP/ECN oleh cTrader telah memungkinkan para pemangku kepentingan forex untuk memetik berbagai manfaat berikut:
Trader mendapatkan akses ke kondisi yang, secara rata-rata, setidaknya sama baiknya (jika tidak lebih baik) dibandingkan kondisi yang biasanya dinikmati oleh bank (misalnya spread negatif yang sering timbul).
Jumlah spread keseluruhan yang harus dibayar trader telah menurun drastis, sehingga trader dapat mengalokasikan lebih banyak dana mereka untuk pasang order baru.
Eksekusi VWAP untuk tiket dengan semua ukuran telah menjadi standar industri untuk keadilan dan transparansi, apa pun model bisnis broker.
Broker kini tidak memerlukan mekanisme requote.
Secara keseluruhan, eksekusi order telah menjadi jauh lebih cepat.
Sebagai bagian dari pendekatan Non-dealing Desk, dealer tidak dapat mengintervensi harga eksekusi order.